Back to Blog
logistik, apa itu logistik, tugas logistik, contoh logistik, tujuan logistik, sistem logistik, manfaat logistik, proses logistik

Logistik Bukan Cuma Kirim Barang, Ini Penjelasan dan Proses Lengkapnya

Jakarta, 26 May 2025

Selama ini, kamu mungkin mikir kalau logistik itu cuma soal kirim barang. Pokoknya ada pesanan, lalu dikirim pake ekspedisi, beres.

Sebenarnya tidaklah sesederhana itu, di balik proses tersebut banyak melibatkan hal yang cukup kompleks dan saling terhubung.

Nah, di artikel ini, kita akan bahas tuntas apa itu logistik dan seperti apa prosesnya. Yuk, kita kulik pelan-pelan biar makin paham dan bisa diterapkan dalam bisnismu!


Apa Itu Logistik?

Secara sederhana, logistik adalah proses perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian aliran barang, informasi, dan sumber daya lainnya dari titik asal ke titik tujuan, secara efisien dan efektif.

Tujuan utamanya tentu agar barang bisa sampai ke tangan pelanggan dengan cepat, aman, dan efisien.

Jadi, logistik bukan cuma kirim barang, ya. Namun ada banyak proses di balik layar yang perlu jalan bareng supaya semuanya lancar.


Baca juga: Perbedaan First Mile, Mid Mile, dan Last Mile dalam Logistik


Apa Saja Tugas Logistik?

Kalau saat ini kamu lagi jalanin bisnis, mau itu jualan online, kuliner, atau produksi, pasti butuh sistem logistik yang baik.

Nah, ini dia beberapa tugas logistik yang sering dilakukan di balik layar

  • Merencanakan pengiriman: Menentukan rute dan waktu paling efisien untuk kirim barang.
  • Mengatur persediaan (inventory): Biar stok nggak kelebihan atau malah kosong.
  • Mengemas barang: Bukan cuma dibungkus, tapi juga dipastikan aman selama pengiriman.
  • Mengelola transportasi: Termasuk memilih moda transportasi paling cocok, seperti truk, motor, atau kapal.
  • Tracking dan dokumentasi: Barang bisa dilacak, dan semua dokumen lengkap.
  • Menangani risiko: Seperti keterlambatan, cuaca buruk, sampai kerusakan barang.

Proses Logistik dari Gudang Sampai ke Tangan Konsumen

Biar makin kebayang, ini dia gambaran proses logistik secara umum:

1. Procurement

Proses ini dimulai dari pembelian bahan baku atau produk dari supplier. Supaya efisien, dibutuhkan perencanaan yang matang agar jumlah dan waktu pembelian sesuai dengan kebutuhan operasional.

Pemilihan supplier yang tepat juga sangat penting. Selain harga dan kualitas, pertimbangkan juga ketepatan waktu pengiriman dan konsistensi pasokan.


Baca juga: Arti Distributor, Fungsi, dan Contohnya di Logistik


2. Penerimaan dan Penyimpanan Barang

Setelah barang sampai di gudang, tahap pertama adalah pemeriksaan kondisi dan pencatatan ke sistem inventaris. Ini memastikan barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan dalam kondisi baik.

Penyimpanan juga harus disesuaikan dengan karakteristik barang. Misalnya, barang yang mudah rusak perlu suhu tertentu, dan produk dengan masa simpan pendek sebaiknya menerapkan sistem FIFO atau LIFO sesuai kebutuhan.

3. Order Processing

Begitu ada pesanan masuk, sistem akan mengecek ketersediaan barang di gudang. Jika tersedia, proses selanjutnya adalah pengambilan barang dan pengecekan ulang.

Setelah itu, barang dikemas sesuai standar agar aman saat pengiriman. Kecepatan dan akurasi dalam proses ini sangat memengaruhi kepuasan pelanggan.


Baca juga: Estimasi Pengiriman Kok Lama? Ini Penyebab dan Solusinya


4. Distribusi dan Pengiriman

Barang yang sudah dikemas akan dikirim ke pelanggan menggunakan moda transportasi yang paling efisien. Pilihan moda bisa berupa truk, kapal, atau pesawat tergantung lokasi dan urgensi.

Pengaturan rute dan jadwal pengiriman juga perlu dirancang dengan baik agar barang sampai tepat waktu dan biaya tetap terkendali.

5. Pelacakan dan Evaluasi

Selama proses pengiriman berlangsung, status barang bisa dipantau secara digital lewat sistem pelacakan. Fitur ini memudahkan pelanggan maupun pengelola logistik untuk tahu posisi barang secara real-time.

Setelah pengiriman selesai, evaluasi performa dilakukan. Mulai dari kecepatan, ketepatan, hingga efisiensi biaya. Hal ini semuanya perlu dianalisis untuk perbaikan layanan maupun proses ke depannya.


Baca juga: Logistik vs Supply Chain: Apa Bedanya & Kaitan Keduanya?


Bagaimana Sistem Logistik?

Tanpa sistem yang teratur, logistik bisa kacau. Nah, sistem logistik adalah gabungan dari teknologi, SOP (standard operating procedure), dan sumber daya manusia yang bekerja bersama supaya alur logistiknya lancar.

Sekarang, makin banyak perusahaan yang pakai sistem digital seperti:


Apa Manfaat Logistik untuk Bisnismu?

Kadang logistik dianggap tambahan biaya. Padahal kalau dikelola dengan benar, ada banyak banget manfaat logistik untuk bisnis kamu:

  • Efisiensi operasional: Barang sampai lebih cepat, stok nggak numpuk.
  • Kepuasan pelanggan meningkat: Siapa sih yang nggak suka barang datang tepat waktu?
  • Biaya bisa ditekan: Dengan perencanaan dan rute yang lebih efisien.
  • Meningkatkan daya saing: Produk kamu bisa lebih kompetitif karena distribusinya kuat.
  • Mudah scale-up: Kalau logistiknya sudah rapi, ekspansi ke wilayah baru lebih gampang.

Kalau logistik kamu udah terstruktur, kamu bisa fokus ke hal lain seperti marketing atau pengembangan produk.


Baca juga: Benarkah Trucking dalam Logistik Lebih Efisien? Ini Faktanya


Contoh-contoh Logistik dalam Bisnis

Biar makin relatable, ini beberapa contoh logistik yang mungkin sering kamu temui:

  • UMKM makanan frozen yang butuh pengiriman dengan suhu dingin khusus (cold chain logistics).
  • Toko online yang bisa kirim next-day delivery karena sistem logistiknya sudah digital.
  • Bisnis fashion yang kirim barang ke seluruh Indonesia pakai digital forwarder.
  • E-commerce besar yang punya gudang di beberapa kota biar pengiriman lebih cepat.

Dari contoh di atas, kamu bisa lihat bahwa logistik nggak cuma untuk perusahaan besar. UMKM pun bisa punya sistem logistik yang baik asal tahu caranya.


Baca juga: Manajemen Logistik: Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya


Apa Saja Tujuan Logistik?

Kita tutup dengan satu hal penting, tujuan logistik itu bukan sekadar barang sampai. Tapi bagaimana barang sampai:

  • Dengan biaya efisien
  • Dalam kondisi baik
  • Tepat waktu
  • Dan bisa dilacak secara transparan

Sekarang kamu udah paham, logistik itu bukan cuma soal kirim barang aja. Tapi gimana bikin proses pengiriman jadi lebih cepat, rapi, dan nggak makan waktu.

Kalau selama ini urusan kirim barang di bisnis kamu masih ribet, bolak-balik follow up, atau nggak jelas tracking-nya, mungkin udah waktunya coba cara yang lebih gampang.

Forwarder.ai bisa bantu kamu kirim barang lewat udara, laut, dan darat, semua bisa dipantau lewat dashboard online.

  • Bisa cek posisi barang real-time
  • Kuotasi & bayar langsung dari aplikasi
  • Ada teknologi AI buat optimasi pengiriman kamu

Udah nggak zaman kirim barang pake cara lama. Yuk, upgrade logistik kamu bareng forwarder.ai

Feeling enlightened? Share this article to more people.
Recent News

PT Digital Freight Forwarder

Your Reliable, Friendly Neighborhood Forwarder
logo_nlc
idEA_trustmark
Copyright © PT Digital Freight Forwarder 2025. All Rights Reserved